PITUTUR LUHUR : BAPAK KHOLIFAH AHMAD MUIZZUDIN PADA SHILATURROHMI TRIWULANAN ORSHID JATENG DIKARISIDENAN SURAKARTA - WARGA10-JATENG

Breaking

Rabu, 24 Mei 2017

PITUTUR LUHUR : BAPAK KHOLIFAH AHMAD MUIZZUDIN PADA SHILATURROHMI TRIWULANAN ORSHID JATENG DIKARISIDENAN SURAKARTA

Assalamualaikum

salam warga 10. semoga senantiansa mendapat berkat rohmat dan yasro dari Alloh ta'ala.
 bapak kholifah Ahmad Muizzudin di tribat boyolali jateng

Atas berkat rohmat Alloh yang maha kuasa. pada kesempatan shilaturrohmi triwulanan orshid jateng di karisidenan surakarta dan sekitarnya (boyolali, sragen, karangnyar solo, klaten, solo)  hadir bapak kholifah Ahmad Muizzudin. beliau bekenan memberikan pitutur luhur, pembekalan dan doa kepada pengurus orshid jateng agar dalam berjuang tetap semangat dan tidak putus asa. acara dilaksanakan hari jumat 3 sya'ban 1438 H/ 19 mei 2017 M mulai pukul 21.00 wib selesai pukul 03.00 bertempat di tribat boyolali jawa tengah. acara berakhir dengan amalan bulan sya'ban dipimpin oleh bapak kholifah.

berikut rangkuman pitutur luhur bapak kholifah Ahmad Muizzudin :


Pembekalan pengurus orshid dan pengurus KKS (koperasi Khozanah Shiddiqiyyah) agar sesuai tujuan. ada 4 hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan bekal untuk pengurus agar bisa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya :

1. Niat

Diluar shiddiqiyyah sudah banyak berdiri koperasi, tapi KKS berbeda.

sabda rosululloh : “Innamal a’maalu bin niyyah” (Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat)

Koperasi diluar shiddiqiyyah menyimpan dan menyalurkan uang. Di KKS wajib diniatkan karena Alloh. Niat membedakan adat dan ibadah. adat adalah kebiasaan sehari-hari yang dikerjakan terus menerus seperti Makan, Minum, menikah, mandi, bepergian dan lain-lain. Ibadah adalah melaksanakan sesuatu dikarenakan perintah Alloh.
 firman Alloh :

 فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُون

Artinya “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An-Nahl: 114)

وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌۭ

Artinya : “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendiri ( bujangan ) di antara kalian dan orang-orang shaleh diantara para hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka dalam keadaan miskin, Allah-lah yang akan menjadikan kaya dengan karunia-Nya [ QS. An-Nur (24): 32]

jika makan dan minum ataupun menikah di dasari karena melaksanakan perintah Alloh. Maka makan, minum dan nikah bernilai ibadah. Kalau tidak diniati ibadah segala sesuatu yang dikerjakan, maka kosong bagai fata morgana. Fatamorgana itu seakan-akan ada tetapi pada kenyataanya tidak ada. Melakukan perbuatan tetapi tidak ada nilainya. Orang beragama lain islam juga makan, bekerja dan membentuk koperasi. Cuma nilainya bukan ibadah. bahkan Hayawan/hewan juga makan dan minum tetapi bukan bernilai ibadah. Niat menentukan amal ditolak apa tidak. Contoh. sholat itu baik tapi niat tidak karena Alloh mungkin karena ingin dipuji pamer dan lainya maka tidak diterima sholatnya itu. Membaca Alquran sampai merdu tetapi hatinya riyak sebenarnya itu menipu diri Alloh dan orang lain. Koperasi juga begitu. Karena tasawuf harus beda.
maka ikut koperasi KKS diniati dengan niat perintah Alloh. Tidak dijadikan jin manusia kecuali semata-mata untuk beribadah. Koperasi amalan dunia bisa jadi alan akhirat. Sholat amalan akhirat tapi kalau salah hanya bersifat dunia. Kalau diniatkan ibadah akan bernilai akhirat.
.......................
untuk lengkap kunjungi........

untk acces hubungi admin
......................
semoga bermanfaat

Subchanalloh Alchamdulillah Astagfirulloh

wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.