PEMBEKALAN PROGRAM KHUSUS HARI KE-DUA

peserta dari jawa tengah photo dengan beliau mursyid.

Hari kedua pembekalan program khusus begitu interaktif karena pembekalan dimulai dengan materi masalah hukum. bagaimana cara mencari tanah, sowan sampai legalitas tanah. bahwa tanah untuk jamiatul mudzakirin tidak boleh wakof (berhenti) tetapi hibah atau beli. hal ini menjadi pertanyaan permulaan karena beberapa tanah sudah sertifikat wakof. namun karena itu sudah tanah lama maka boleh saja. tetapi untuk yang 2006 sampai seterusnya sudah tidak boleh karena mengikuti aturan yang baru. dan banyak lagi pertanyaan dari peserta mengenai hukum. kebanyakan memang didaerah terhenti karena masalah hukum.

photo peserta tampak depan.

 

ngobrol sebelum acara dimulai

tentu banyak cara agar setiap acara peserta betah. selalu ada candaan terutama oleh pengurus DPW orshid jateng untuk menghidupkan suasana. sehingga acara terasa tidak membosankan. karena rasa capek dan jauh dari keluarga membuat peserta biasanya tidak fokus dan ingin pulang cepat. bagi kami pengurus harus kompak sehingga sistem kekeluargaan itu perlu. bagaimana tidak, padatnya program organisasi, keuangan yang harus dari kantong pribadi, dan tekanan dari warga serta dari pusat membuat pengurus harus tangguh dan kuat. kekuatan itu didapat dari kekompakan dan kebersamaan.

pembekalan ke-dua dari beliau mursyid

pembekalan ke-dua dari beliau mursyid tidak ada dalam rundown acara. namun karena semangatnya peserta membuat beliau hadir dan memberikan pembekalan dihari ke-dua. begitu beratnya tugas beliau mursyid dan umur beliau yang 90lebih membuat kesehatan beliau perlu dijaga. namun tetap datang karena "Semangatnya Murid Itulah Obat Saya" itu ungkapan beliau mursyid. untuk itu murid-murid shiddiqiyyah harus semangat dalam menjalankan program yang beliau dawuhkan.

*untuk pembekalan hari kedua proses edit

ka biro program khusus

terasa lelap dimobil ketika balek dari acara begitu kondisi ketua biro program khusus bapak mustajib. karena sudah hampir sebulan mengkoordinir peserta dari jawa tengah disamping harus mendata kembali aset-aset shiddiqiyyah di jawa tengah. semoga lelahmu terganti...terimakasih

semoga bermanfaat