warga10-jateng.com - "Yogyakarta sudah tidak punya apa-apa lagi. Silakan lanjutkan pemerintahan di Jakarta,” ujar Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat menyerahkan cek sejumlah 6 juta gulden kepada Ir.Soekarno. Sri Sultan HB IX pun menangis, pun begitu dengan Ir. Soekarno dan jajaran para menteri yang saat itu ada di hadapannya. Mereka tak kuasa menahan air mata melihat kebesaran hati seorang raja yang merelakan seluruh materi kerajaannya untuk kepentingan republik.
⠀
Sri Sultan HB IX memberikan sumbangan sekitar 6 juta gulden untuk kepentingan bangsa ini. Jika dikonversikan ke dalam nilai rupiah saat ini, jumlahnya sekitar Rp.44.694.972.236.
⠀
Sumbangan ini diberikan Sri Sultan HB IX saat Indonesia tak punya biaya lagi untuk menjalankan roda pemerintahan. Biaya operasional untuk bidang kesehatan, pendidikan, militer, dan gaji pegawai-pegawai pemerintahan RI saat itu memang dibiayai oleh Kraton Kasultanan Yogyakarta.
⠀
Memiliki sikap legawa, berbesar hati dalam kondisi seperti yang dihadapi oleh Sri Sultan HB IX saat itu tidaklah mudah. Beliau bisa mengesampingkan hal-hal lain yang seharusnya menjadi prioritas keraton, demi berdirinya Republik Indonesia.
⠀
Sikap mengabdi kepada republik dengan sepenuh hati inilah yang hingga saat ini masih dikenang oleh pihak keluarga.
Hingga beliau wafat, Sultan dan pihak keraton tidak pernah meminta agar sumbangan itu dikembalikan...
⠀
Sri Sultan HB IX memberikan sumbangan sekitar 6 juta gulden untuk kepentingan bangsa ini. Jika dikonversikan ke dalam nilai rupiah saat ini, jumlahnya sekitar Rp.44.694.972.236.
⠀
Sumbangan ini diberikan Sri Sultan HB IX saat Indonesia tak punya biaya lagi untuk menjalankan roda pemerintahan. Biaya operasional untuk bidang kesehatan, pendidikan, militer, dan gaji pegawai-pegawai pemerintahan RI saat itu memang dibiayai oleh Kraton Kasultanan Yogyakarta.
⠀
Memiliki sikap legawa, berbesar hati dalam kondisi seperti yang dihadapi oleh Sri Sultan HB IX saat itu tidaklah mudah. Beliau bisa mengesampingkan hal-hal lain yang seharusnya menjadi prioritas keraton, demi berdirinya Republik Indonesia.
⠀
Sikap mengabdi kepada republik dengan sepenuh hati inilah yang hingga saat ini masih dikenang oleh pihak keluarga.
Hingga beliau wafat, Sultan dan pihak keraton tidak pernah meminta agar sumbangan itu dikembalikan...
itulah salah satu bangsa yang berkontribusi untuk negara kesatuan republik Indonesia. begitu juga raja-raja seluruh nusantara yang menyatakan bergabung membangun negara kesatuan republik indonesia.
karena itulah kami dengan petunjuk dan ridho beliau Mursyid thoriqoh shiddiqiyyah melakukan berbagai upaya untuk meluruskan sejarah. bahwa '17 agustus 1945 adalah kemerdekan bangsa indonesia dan 18 agustus 1945 adalah berdirinya negara kesatuan republik indonesia". hal ini tertuang dalam text proklamasi dan pembukaan UUD 1945.
PROKLAMASI
- Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
- Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
- dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
- Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
- Atas nama bangsa Indonesia.
- Soekarno/Hatta.
pembukaan UUD 1945 alinea 4
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
memang hanya sekedar sebuah frasa atau kalimat namun itu menjadikan kekuatan untuk merubah sebuah bangsa. fenomena sekarang yang terjadi adalah dimana-mana bahkan istana membuat peringatan kemerdekaan republik indonesia..pertanyaanya kapan negara republik itu dijajah?..oleh siapa?..sehingga melupakan bahwa negara kita itu terdiri dari bangsa-bangsa yang besar. perjuangan bangsa ini menjadi terlupakan. seandainya negara ingat perjuangan bangsa-bangsa untuk merdeka tentu akan santun dan kepimpinan akan menuju keadilan. jadi terbentuk negara bukan karena penguasa negara republik indonesia karena belum berdiri kala itu, tetapi karena atas berkat rohmat Alloh dan didorongkan keinginan luhur bangsa indonesia.
terakhir kami ucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun untuk istana yang dengan lantang menyuarakan hari ulang tahun kemerdekaan republik indonesia. semoga Alloh mengampuni dosa-dosa penguasa dan selanjutnya mau melakukan tobat nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.