Seminar kebangsaan PCTA Indonesia DPD Provinsi Jawa Tengah
www.warga10-jateng.com. Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang di Jiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusian atau PCTA Indonesia mengadakan semianar kebangsaan dengan tema "
Kembali
ke Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara ". acara seminar tersebut merupakan rangkaian dari acara RAKERDA tahun 2019 oleh PCTA Indonesia DPD Provinsi Jawa Tengah. Acara yang di laksanakan hari sabtu tanggal 06 juli 2019 bertempat di Wisma Perdamaian Kota Semarang tersebut mendatangkan narasumber dari akademisi dan polri.
Narasumber :
1. Prof. Dr. H. Yusriyadi, S.H., M.S. ( Guru
Besar Sosiologi Hukum)
2. Pdt. Ir. Andyiono ( Dewan Penyantun PCTA Indonesia)
3. Kombes Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H. (Karo
SDM Polda Banten)
4. Dr. Soenarto Sardiatmaja, Drs, MBA, MM, JAC (Rektor
Universitas Bung Karno)
Peserta yang hadir dari semua berbagai kalangan :
1. Pengurus organisasi
PCTA Indonesia dari dewan pertimbangan, DPP, DPD se Jawa ( Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta serta DPC se Jawa Tengah).
2.
Pejabat
pemerintah Jawa Tengah.
3.
Akademisi
Universitas Se Semarang dari Rektor dan Mahasiswa.
4. Organisasi
masyarakat : NU, Muhammadiyah, FKUB, MUI, Himpunan Penghayat Kepercayaan,
Orshid, Opshid, Dll.
5.
Peserta dari
masyarakat umum .
Tujuan dari seminar tersebut dikarenakan melihat kondisi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekarang ini, dimana sesama saudara saling memusuhi, saling menghujat, saling mencela bahkan yang lebih parah lagi terjadi adu fisik sesama saudara sebangsa. Ditambah lagi gempuran budaya-budaya luar yang memudarkan jatidiri bangsa Indonesia, dimana sebagai bangsa yang seharusnya merdeka dan berdaulat menjadi bangsa yang tidak percaya diri bahkan merendahkan bangsa dan Negaranya sendiri. Tentu menjadi keprihatinan yang mendalam bagi PCTA Indonesia selaku warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selalu mengusung jargon “NKRI HARGA HAQQUL YAKIN”.
Karena itu dengan Seminar kebangsaan dengan tema "Kembali Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara", diharapkan mampu menjadi semi dan menyinar. Menjadi obat bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. karena dengan jatidiri bangsa Indonesia bisa menjadikan Indonesia bisa berdaulat dalam negaranya sendiri. Sekarang ini banyak yang lupa jatidiri bangsa Indonesia dengan mengagung-agungkan budaya luar yang tanpa difilter cocok dengan budaya bangsa.
Dijelaskan juga oleh ketua PCTA Indonesia DPD Jawa Tengah bapak Untung Anas Rosyadi, S.Sos. bahwa ada dosa besar bangsa yang harus diluruskan yaitu "Mengganti Frasa Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi Kemerdekaan Bangsa Indonesia". karena sejatinya negara Indonesia tidak pernah dijajah. hal ini juga berdasar akta kemerdekaan bangsa indonesia di Teks Proklamasi Indonesia .
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan
ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai
pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam
tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8
tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Bahwa yang merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 adalah bangsa Indonesia. kemudian negara Indonesia didirikan tanggal 18 agustus 1945 dengan mengesahkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara serta Sukarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia. walaupun hanya frasa namun menjadikan indonesia melemah dikarenakan tidak adanya kedaulatan karena bangsa Indonesia akhirnya tidak sadar bahwa kemerdekaan itu diperjuangkan oleh bangsa maka semestinya sekarang rakyat indonesia yang terdiri dari berbagai bangsa ini kembali berjuang untuk memajukan dan memakmurkan negara Indonesia yang memang tidak pernah dijajah.
Acara yang ditargetkan 300 peserta sesuai daftar hadir melebihi target. Hampir mencapai 350 peserta dari berbagai elemen masyarakat. mudah-mudahan Indonesia bisa kembali ke Jatidiri Indonesia dan bisa mejadi Indonesia Raya, Indonesia Raja dan Indonesia Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.