pengurus dpw orshid jateng..
www.warga10-jateng.com - Predikat Jawa Tengah sebagai Jantungnya Nusantara yang diberikan oleh beliau Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah sekaligus dewan pemelihara organisasi shiddiqiyyah tidak lepas dari kekompakan pengurus DPW orshid jateng dan seluruh organisasi dilingkungan thoriqoh shiddiqiyyah di jawa tengah. begitupun peran dari warga shiddiqiyyah mempunyai pengaruh yang luar biasa bagi perkembangan dan kelestarian shiddiqiyyah di Jawa Tengah. bagaimana menjalankan program yang begitu besar dan begitu mengeluarkan biaya, tenaga dan fikiran tersebut dengan sungguh-sungguh atas dasar ketaatan dan kesadaran. karena memang warga shiddiqiyyah itu kaya-kaya semua, yaitu kaya kesadaran terang beliau Mursyid disetiap pengajian. karena walaupun ibarat nafas sudah senin dan kamis tapi masalah shodaqoh tidak pernah absen.
Tentu setiap suatu hasil ada kunci yang dimiliki dalam meraihnya. setelah merenung agak lama untuk mencari kunci tersebut subhanalloh alchamdulillah astagfirulloh ada sedikit titik terang. kenapa perlu dicari karena untuk pelestarian keberhasilan tersebut dan dapat di tiru dan dilaksanakan oleh pengurus ditempat lain. tentu sebagai pengurus DPW orshid jateng yang selama 3 tahun ini melaksankan shilaturohmi dan kerja di semua daerah diwilayah jawa tengah bisa menilai mana yang dpd yang aktif maupun yang pasif bahkan tidak bersinergi sama sekali. dari situ bisa mengambil kesimpulan sebagai bentuk ijtihad dalam menuju orshid jateng yang lebih baik.
Kami teringat pesan beliau mursyid dalam suatu pengajian tentang kemakmuran suatu negara harus mempunyai 4 soko guru. dimana 4 soko guru ini akan menjadikan pilar dalam suatu negara yang apabila terpenuhi negara akan aman dan makmur. beliau menukil dari hadist rosululloh :
“Qiwamud dunya bi arba’ati asya’a: awwaluha bi’ilmil ulama,wassani bi’adlil umaro,wassalisu bisakhowatil aghniya warrobi’u bida’watil fuqoro”“Dunia ditegakkan dengan empat hal : ilmu para 'ulama, pemimpin yang adil, kedermawanan orang-orang kaya dan do’a orang-orang fakir (HR. Bukhari).
Suatu negara akan tegak jika memiliki 4 hal :
1. ilmunya 'ulama
2. pemimpin adil
3. orang kaya dermawan
4. do'a nya orang fakir. namun dari dawuh beliau Mursyid yang ke empat ini adalah sabarnya orang fakir.
suatu negara adalah oraganisasi besar yang terdiri dari pemerintah, rakyat dan wilayah. tentu orshid juga merupakan suatu organisasi yang terdiri dari pengurus, warga dan wilayah organisasinya. pilar tersebut berlaku juga diaplikasikan di kepengurusan orshid.
sekali lagi argument yang kami tulis ini adalah sebagai ijtihad dimana tujuan kami adalah untuk kebaikan. jika ijtihad kami salah mendapat pahala 1 yaitu niat yang benar, jika ijtihad kami benar berarti mendapat pahala 2 yaitu niat benar dan hasil benar mengikuti dawuh Mursyid. sedikit kami bahas tentang 4 pilar tersebut yang selanjutnya kami hubungkan dengan DPW orshid jateng.
1. ilmunya 'ulama
--> ulama adalah orang yang mempunyai ilmu baik itu kyai, ustad, dokter, guru, dan lain-lain.
2. pemimpin adil
--> pemimpin adil tentu tak lepas dari bijaksana dimana kalau mengikuti sifat rosul terdapat 4 sifat yaitu shiddiq , amanah,fathonah, tabligh.
- shiddiq yaitu jujur atau shiddiqiyyah
- amanah yaitu bisa mengembah amanah
- fathonah yaitu cerdas/cerdik dimana bisa mengetahui keadaan dan memanfaatkan keadaan
- tabligh yaitu bisa menyampaikan dengan perkataan maupun contoh
3. orang kaya dermawan
--> orang yang mau menyumbang hartanya
4. sabarnya orang fakir
--> fakir disini bukan orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. gerak orang yang siap menjalankan setiap tugas. ini merupakan pilar besar dalam organisasi.
Kami mengambil contoh DPW orshid jawa tengah. walaupun tidak kami anggap sempurna namun gerak dalam berorganisasi sudah lumayan. setelah kami merenung lama di tubuh DPW orshid mempunyai 4 pilar tersebut. mohon maaf tidak kami sebutkan nama-namanya namun hanya peran saja.
1. dpw memiliki pemimpin yang shiddiqiyyah paham tentang shiddiqiyyah, amanah, cerdas dan mampu menyampaikain visi, misi dan program orshid
2. dpw memiliki orang yang memiliki ilmu dibidangnya, ada yang paham tentang IT, organisasi, dan kesekretariatan
3. dpw memiliki orang-orang kaya yang dermawan dimana ketika ada kegiatan siap support lebih dari yang lain.
4. dpw memiliki orang-orang yang siap dalam bekerja melaksanakan program.
4 pilar yang dimiliki dpw orshid jateng ini harus bersinergi dan saling mensupport sebagai pilar organisasi. 1 saja tidak jalan maka jalanya agak berat karena tidak tegak. kami ambil beberapa contoh :
ketika bopo khozin sebagai kawil jateng diangkat menjadi kholifatus shiddiqiyyah, terjadi kekosongan kepemimpinan dan menjadi kevakuman dpw dalam menjalan kan program, karena komandonya tidak ada. ketika yang ahli ilmu baru sibuk-sibuknya menata usaha rumah di dpw tetap jalan tetapi tidak terkonsep akhirnya jalan tidak maksimal. ketika pilar orang dermawan ini baru menata usahanya dan kurang support dpw orshid jalan kurang maksimal karena kurang fasilitas. begitu juga ketika yang siap kapan saja menjalankan tugas tidak ada karena kesibukan tentu tidak jalan juga. adanya cuma konsep saja. jadi alhamdulillah semua kompak saling bersinergi dan saling memahami posisi masing-masing. jadi keinget setiap melaporkan program pak yai selalu bilang jawa tengah kompak. tentu merupakan doa agar 4 pilar tersebut kompak.
Alhamdulilah disetiap acara shiddiqiyyah dpw tetap kompak saling mendukung satu dengan yang lain sehingga bisa jalan dan mampu menjadi payung bagia warga shiddiqiyyah di jawa tengah.
4 pilar itu kemudian kami buat untuk mengukur dpd-dpd orshid yang ada dijawa tengah. mana yang sudah memiliki 4 tersebut juga dpd orshid didaerah jalan programnya dan mana yang tidak memiliki 4 pilar tersebut dpd orshid jalanya pelan bahkan ada yang diam tidak jalan programnya. tentu ketika daerah meminta solusi agar daerahnya kompak dan mampu mensejahterakan warga shiddiqiyyah didaerahnya kuncinya didalam tubuh pengurus harus memiliki 4 pilar tersebut. insyaAlloh bila 4 pilar tersebut ada, program yang telah di tuangkan dari munas, muswil maupun musda bisa jalan dan warga shiddiqiyyah bisa merasakan kemakmuran dalam beribadah dan bermasyarakat. amin.amin..
Tentu 4 pilar ini bisa diaplikasi disetiap lini sampai ke mesyarakat, keluarga bahkan diri sendiri. karena diri sendiri merupakan oragnisasi badan. dimana ketika seseorang mempunyai ilmu, harta, mempu memimpin dan siap waktunya untuk berjuang tentu akan menjadi pejuang yang kuat. bisa berjuang dan memimpin orang lain.
mohon doanya agar kami tetap istiqomah dalam berjuang di shiddiqiyyah melalui jalur organisasi. amin
Kami teringat pesan beliau mursyid dalam suatu pengajian tentang kemakmuran suatu negara harus mempunyai 4 soko guru. dimana 4 soko guru ini akan menjadikan pilar dalam suatu negara yang apabila terpenuhi negara akan aman dan makmur. beliau menukil dari hadist rosululloh :
“Qiwamud dunya bi arba’ati asya’a: awwaluha bi’ilmil ulama,wassani bi’adlil umaro,wassalisu bisakhowatil aghniya warrobi’u bida’watil fuqoro”“Dunia ditegakkan dengan empat hal : ilmu para 'ulama, pemimpin yang adil, kedermawanan orang-orang kaya dan do’a orang-orang fakir (HR. Bukhari).
Suatu negara akan tegak jika memiliki 4 hal :
1. ilmunya 'ulama
2. pemimpin adil
3. orang kaya dermawan
4. do'a nya orang fakir. namun dari dawuh beliau Mursyid yang ke empat ini adalah sabarnya orang fakir.
suatu negara adalah oraganisasi besar yang terdiri dari pemerintah, rakyat dan wilayah. tentu orshid juga merupakan suatu organisasi yang terdiri dari pengurus, warga dan wilayah organisasinya. pilar tersebut berlaku juga diaplikasikan di kepengurusan orshid.
sekali lagi argument yang kami tulis ini adalah sebagai ijtihad dimana tujuan kami adalah untuk kebaikan. jika ijtihad kami salah mendapat pahala 1 yaitu niat yang benar, jika ijtihad kami benar berarti mendapat pahala 2 yaitu niat benar dan hasil benar mengikuti dawuh Mursyid. sedikit kami bahas tentang 4 pilar tersebut yang selanjutnya kami hubungkan dengan DPW orshid jateng.
1. ilmunya 'ulama
--> ulama adalah orang yang mempunyai ilmu baik itu kyai, ustad, dokter, guru, dan lain-lain.
2. pemimpin adil
--> pemimpin adil tentu tak lepas dari bijaksana dimana kalau mengikuti sifat rosul terdapat 4 sifat yaitu shiddiq , amanah,fathonah, tabligh.
- shiddiq yaitu jujur atau shiddiqiyyah
- amanah yaitu bisa mengembah amanah
- fathonah yaitu cerdas/cerdik dimana bisa mengetahui keadaan dan memanfaatkan keadaan
- tabligh yaitu bisa menyampaikan dengan perkataan maupun contoh
3. orang kaya dermawan
--> orang yang mau menyumbang hartanya
4. sabarnya orang fakir
--> fakir disini bukan orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. gerak orang yang siap menjalankan setiap tugas. ini merupakan pilar besar dalam organisasi.
Kami mengambil contoh DPW orshid jawa tengah. walaupun tidak kami anggap sempurna namun gerak dalam berorganisasi sudah lumayan. setelah kami merenung lama di tubuh DPW orshid mempunyai 4 pilar tersebut. mohon maaf tidak kami sebutkan nama-namanya namun hanya peran saja.
1. dpw memiliki pemimpin yang shiddiqiyyah paham tentang shiddiqiyyah, amanah, cerdas dan mampu menyampaikain visi, misi dan program orshid
2. dpw memiliki orang yang memiliki ilmu dibidangnya, ada yang paham tentang IT, organisasi, dan kesekretariatan
3. dpw memiliki orang-orang kaya yang dermawan dimana ketika ada kegiatan siap support lebih dari yang lain.
4. dpw memiliki orang-orang yang siap dalam bekerja melaksanakan program.
4 pilar yang dimiliki dpw orshid jateng ini harus bersinergi dan saling mensupport sebagai pilar organisasi. 1 saja tidak jalan maka jalanya agak berat karena tidak tegak. kami ambil beberapa contoh :
ketika bopo khozin sebagai kawil jateng diangkat menjadi kholifatus shiddiqiyyah, terjadi kekosongan kepemimpinan dan menjadi kevakuman dpw dalam menjalan kan program, karena komandonya tidak ada. ketika yang ahli ilmu baru sibuk-sibuknya menata usaha rumah di dpw tetap jalan tetapi tidak terkonsep akhirnya jalan tidak maksimal. ketika pilar orang dermawan ini baru menata usahanya dan kurang support dpw orshid jalan kurang maksimal karena kurang fasilitas. begitu juga ketika yang siap kapan saja menjalankan tugas tidak ada karena kesibukan tentu tidak jalan juga. adanya cuma konsep saja. jadi alhamdulillah semua kompak saling bersinergi dan saling memahami posisi masing-masing. jadi keinget setiap melaporkan program pak yai selalu bilang jawa tengah kompak. tentu merupakan doa agar 4 pilar tersebut kompak.
Alhamdulilah disetiap acara shiddiqiyyah dpw tetap kompak saling mendukung satu dengan yang lain sehingga bisa jalan dan mampu menjadi payung bagia warga shiddiqiyyah di jawa tengah.
4 pilar itu kemudian kami buat untuk mengukur dpd-dpd orshid yang ada dijawa tengah. mana yang sudah memiliki 4 tersebut juga dpd orshid didaerah jalan programnya dan mana yang tidak memiliki 4 pilar tersebut dpd orshid jalanya pelan bahkan ada yang diam tidak jalan programnya. tentu ketika daerah meminta solusi agar daerahnya kompak dan mampu mensejahterakan warga shiddiqiyyah didaerahnya kuncinya didalam tubuh pengurus harus memiliki 4 pilar tersebut. insyaAlloh bila 4 pilar tersebut ada, program yang telah di tuangkan dari munas, muswil maupun musda bisa jalan dan warga shiddiqiyyah bisa merasakan kemakmuran dalam beribadah dan bermasyarakat. amin.amin..
Tentu 4 pilar ini bisa diaplikasi disetiap lini sampai ke mesyarakat, keluarga bahkan diri sendiri. karena diri sendiri merupakan oragnisasi badan. dimana ketika seseorang mempunyai ilmu, harta, mempu memimpin dan siap waktunya untuk berjuang tentu akan menjadi pejuang yang kuat. bisa berjuang dan memimpin orang lain.
mohon doanya agar kami tetap istiqomah dalam berjuang di shiddiqiyyah melalui jalur organisasi. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.