RAPAT PERDANA DPW ORSHID JATENG DENGAN PERSONIL BARU DAN FORMASI BARU - WARGA10-JATENG

Breaking

Senin, 05 Agustus 2019

RAPAT PERDANA DPW ORSHID JATENG DENGAN PERSONIL BARU DAN FORMASI BARU


Warga10-jateng.com - keceriaan tampak pada malam ini dikantor sekretariat dpw orshid jateng. Maklum setelah lama istirahat karena kekosongan jabatan ketua wilayah, dimana bopo A. Chozin selaku kawil diangkat beliau Mursyid menjadi kholifatus shiddiqiyyah. Sedangkan penerusnya bapak Sukari S.Pd. setelah terpilih menjadi kawil lanjutan melaksanakan ibadah haji sampai awal september baru balek ke Jawa Tengah. Rasa kangen sesama pengurus begitu terasa karena setiap ketemu baik di rapat maupun di acara-acara orshid selalu ada candaan yang menghiasi kerja pengurus.

Ada yang beda pada rapat malam ini, dimana rapat dengan jumlah personil lengkap dan ada beberapa wajah baru. Ya betul rapat kali ini dengan agenda penyerahan SK pengurus dpw orshid jateng 2016-2021 lanjutan dan penyusunan program kerja. Kawil baru dengan formasi baru diharapkan mampu mewujudkan cita-cita sang guru melalui percepatan program-program kerja yang telah disusun melalui munas maupun muswil. Ada beberapa biro yang dilengkapi, ada yang dipindah dibiro lain.

Acara dimulai dengan pembukaan pembacaan fatehah 1 kali dan yadullohi alal jamaah 10 kali, dilanjutkan dengan pembacaan syair-syair berupa syair pohon shiddiqiyyah dan syair sumber kemerdekaan bangsa indonesia dan berdirinya negara kesatuan republik indonesia, dilanjutkan ikrar 8 kesanggupan warga thowiqoh shiddiqiyyah, dilanjutkan sambutan kawil yang diwakili ketua 1 bapak sutrisno, pengarahan dan dewan penasehat bapakk kholifah A. Chozinudin, lanjut musyarwarah dan terakhir doa serta penutup. Acara dimulai pukul 22.00 sampai 02.00 pagi dini hari. Seperti biasa acara rapat dpw selalu serius tapi santai (Sersan) mengahasilkan beberapa keputusan dan setrategy kerja dpw orshid baik sebagai lembaga payung maupun dalam menjalankan program kerja orshid itu sendiri.

Hal yang paling mendesak adalah pelurusan sejarah kemerdekaan bangsa indonesia. Untuk itu merujuk ke intruksi DPP untuk memasang sepanduk kemerdekaan bangsa indonesia dan jika dimungkinkan mengadakan upacara peringatan kemerdekaan bangsa indonesia dengan mengundang pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat (*masih dikaji boleh tidaknya pejabat pemerintah diundang hadir ke upacara ormas). Walaupun sudah lama shiddiqiyyah mendorong pemerintah untuk tobat nasional melalui spanduk, acara syukur nikmat kemerdekaan bangsa indonesia, seminar-seminar dan yang terakhir ngonthel kebangsaan dari jawa timur ke istana negara dengan membawa petisi. Pemerintah masih belum mau berubah masih mengintruksikan kemerdekaan republik indonesia. Innalilahi wainnailaihi untuk istana. Semoga segera sadar dan melakukan tobat nasional. Begitu dosa besar kepada pahlawan bangsa.

Menunggu kawil jateng bapak sukari pulang ke indonesia dan kembali ke jateng. Semua biro membuat program kerja terbaik guna mewujudkan cita-cita beliau dan memfaktakan dawuh beliau mursyid bahwa jawa tengah menjadi jantungnya nusantara. Dawuh terbaru ketika sowan beberapa hari lalu ketika memberikan laporan seminar kebangsaan dijawa tengah yaitu "Jawa Tengah tetap kompak dan semangat agar Indonesia bisa terangkat dari Jawa Tengah". Tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi jawa tengah dengan titel jantungnya nusantara sekaligus menjadi amanah besar agar mampu mengangkat indonesia dari jawa tengah.

Mudah-mudahan semua pengurus diberikan kesehatan, berkat, rohmat dan ridho Alloh ta'ala agar mampu melaksanakan program-program kerja yang banyak dan besar. Semoga seluruh pengurus organisasi dilingkungan thoriqoh shiddiqiyyah dan seluruh warga shiddiqyyah dijawa tengah kompak dan semangat. Kita angkat indonesia dari jawa tengah sebagai jantungnya nusantara.
Acara dibawakan oleh sekwil mas ivan

Pengarahan dewan penasehat bapak kholifah A. Chozinudin

Musyawarah dipandu ketua 1 bapak sutrisno

Tanya jawab rapat

Doa bersama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.